Sunday, October 15, 2006

"Tak perlu memiliki"

Apology to the non-Indonesian readers, this time it is an Indonesian song, sung by Rida Sita Dewi. The lyrics is so beautiful and can be interpreted in various ways. Just like every other thing in life. No right or wrong. Just different. Just varies.

I have my own interpretation - I have more than one. And I dedicate this to you. To You. Thanks.

Dingin bayu tak menjadikan 'ku ragu
Kedamaian t’lah lama ada di kalbu
Walau ‘ku melangkah sendiri, jiwaku tak sepi
Kudapat apa yang kucari dan tak harus kumiliki

Rinduku mencair dalam rintik air
Bagai selimut kaca yang menemani tidurmu
Kasih, kubicara dalam sunyi senja
Hadirku tanpa kata, tanpa satu rahasia lagi

Ketulusan tak pernah berjejak pinta
Janji fana, manis kata dunia, semua akan berlalu
Sepi yang mereka sangka sebuah siksa
Hampa yang mereka duga akhir segala-galanya

Rinduku mencair dalam rintik air
Bagai selimut kaca yang menemani tidurmu
Kasih, kubicara dalam sunyi senja
Hadirku tanpa kata, tanpa satu rahasia

Apa yang kausebut sejati, jadi milikmu kini
Karena apa yang kaucari, tak perlu kaumiliki

Sekeping damai surga yang hadir di jiwa
Jadi milikku selama dengan mencintaimu

Rinduku mencair dalam rintik air
Bagai selimut kaca yang menemani tidurmu
Kasih, kubicara dalam sunyi senja
Hadirku tanpa kata, tanpa satu rahasia

Cintaku mengalir tak akan berakhir
Tak perlu kaumengerti arti ketulusan ini
Cintaku mengalir tak akan berakhir
Tak perlu kaupahami arti keyakinan ini

Arti ketulusan ini, arti keyakinan ini

No comments: